Rabu, 15 Januari 2014

Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil


1. Kewiraswastaan, wiraswasta, dan wiraswastawan
a. Wiraswastawan
Pengertian wiraswastawan menunjuk pada pribadi yang memiliki kemampuan untuk :
  • Berdiri atas kekuatan diri sendiri.
  • Mengambil keputusan untuk diri sendiri.
  • Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri.
  • Mengambil risiko.
  • Tegas.
  • Memperhatikan lingkungan sosial untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik bagi semua orang.

Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan

1.     Pengertian Perusahaan
 
        Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melakukan upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat
. Atau suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan ...
dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

2.     Tempat dan Kedudukan Perusahaan
        Pemilihan tempat dan letak perusahaan, factor penting untuk menjamin tercapainya: 
        1.) Tujuan perusahaan
        2.) Efisiensi perusahaan
        3.) Daerah pemasaran produk 
        4.) Pindah tempat : tidak ekonomis dan peraturan pemerintah
   
        2.1.     Tempat Kedudukan Perusahaan
                   Adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh faktor kelancaran
        hubungan dengan lembaga lainnya.
  
        2.2.     Letak Perusahaan
                   Adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik dipengaruhi oleh factor
       ekonomi, untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya.
  
        2.3.     Jenis-Jenis Letak Perusahaan  
                   2.3.1     Terikat pada alam
                                Pada umumnya karena tersediaan dan kemudahan bahan baku.
                                Contoh : Perusahaan timah, emas, minyak bumi. 
                   2.3.2     Terikat sejarah
                    Perusahaan menjalankan aktivitasnya disuatu  daerah tertentu karena hanya dapat
                    dijelaskan berdasarkan sejarah.
                                Contoh : Perusahaan batik, pekalongan. 
                   2.3.3     Ditetapkan oleh pemerintah
                    Perusahaan yang didirikan atas dasar pertimbangan, keamanan, politik dan
                    kesehatan.
                    Contoh : Perusahaan kimia, limbah dampaknya dapat ditekan serendah mungkin. 
       2.3.4     Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
                    Yang bersifat industri adalah ketersediaan bahan mentah, tenaga air, tenaga kerja, 
                     modal, transportasi, kedekatan dengan pasar, dan kesesuaian iklim.

3.     Perusahaan dan Lembaga Sosial
    Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat jadi bukan untuk mencapai keuntungan maximal tapi juga mempunyai tujuan membuka kesempatan kerja, pertimbangan politik dan upaya pengabdian kepada masyarakat.

       3.1.     Tujuan Pendirian Perusahaan 
                  3.1.1     Tujuan ekonomis 
                               Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya.
                   Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk,
                   kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif). 
      3.1.2     Tujuan social
                   Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, factor-faktor 
                   produksi, maupun masyarakat luas. 

     Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.


        3.2.     Perusahaan Sebagai Suatu Sistem
                   System adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung
        maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu system
        karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak
        langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai
        tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab
        social.

        Kepada pemilik modal     =>     pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
        Kepada lembaga peneliti  =>     membantu pendanaan.
        Kepada pekerja                 =>     membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
        Kepada konsumen            =>      menyediakan B&J yang bagus.
        Kepada pemerintah          =>      membayar pajak.

        3.3.     Sifat Sistem Perusahaan 
                   1.)  Kompleks 
                   2.)  Sebagai suatu kesatuan / unit. 
                   3.)  Sifatnya beragam. 
                   4.)  Saling tergantung.
                   5.)  Dinamis

        3.4.     Fungsi-fungsi Perusahaan
                   3.4.1.     Fungsi operasi
                     Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama
       perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasidan komunikasi,
       pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.
                   3.4.2.     Fungsi manajemen
                     Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.

       Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan lancar, terkoordinasi, terintegrasidalam rangka mencapai tujuan.

        3.5.     Ciri-ciri Perusahaan
                   3.5.1.     Operatif
                     Adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia / 
                     distribusi barang dan jasa.

                   3.5.2.     Koordinatif
                    Diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk
                    mencapai tujuan.
                   3.5.3.     Regular
                     Untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat 
                     mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.

                   3.5.4.     Dinamis
                     Lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan 
                     diri terhadap perubahan.

                   3.5.5.     Formal
                     Tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian,

                   3.5.6.     Lokasi
                     Perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang
                     secara geografis jelas.
                   3.5.7.     Pelayanan Bersyarat
                     Keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan
                     yang secara geografis jelas.
 

4.     Lingkungan Perusahaan
       Keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi : 

        4.1.     Lingkungan Eksternal
             Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan
             perusahaan.
                   Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
                   4.1.1     Lingkungan eksternal makro
                        Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan
                        usaha. Contoh :
                                1.)   Keadaan alam => SDA, lingkungan.
                                2.)   Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat
                                        terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada
                                        => menciptakan.
                                3.)   Hukum
                                4.)   Perekonomian
                                5.)   Pendidikan dan kebudayaan
                                6.)   Social dan budaya
                                7.)   Kependudukan
                                8.)   Hubungan internasional. 
                  4.1.2      Lingkungan eksternal mikro
                        Adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
                        Contoh :
                                1.)    Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.  
                                2.)    Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam
                                        pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
                                3.).   Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan
                                         metode, dll.
                                4.)    Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.


        4.2.     Lingkungan Internal
             Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi
             hasil produksi.
               Contoh :
                   1.)   Tenaga kerja
                   2.)   Peralatan dan mesin
                   3.)   Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
                   4.)   Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
                   5.)   System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.  

5.     Pendekatan Dalam Melihat Bisnis dan Lingkungan
         Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya telaah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”. Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai “seller’s market”, yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual.
        Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan “pembeli adalah raja”.
        Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen”.


Manjemen Keuangan Perusahaan

Manjemen Keuangan Perusahaan


1. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB MANAJER KEUANGAN

Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan. Tugasnya antara lain adalah
  • Perolehan dana dengan biaya murah.
  • Penggunaan dana efektif dan efisien
  • Analisis laporan keuangan
  • Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin.

BISNIS INTERNASIONAL


Bisnis Internasional

Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan antara Negara yang satu dengan Negara yang lain

1.    HAKIKAT BISNIS INTERNASIONAL

Seperti tersebut diatas bahwa Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas – batas suatu Negara. Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi bisnis internasional. Adapun transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu Negara dengan Negara lain yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International Trade). Dilain pihak transaksi bisnis itu dilakukan oleh suatu perusahaan dalam sutu Negara dengan perusahaan lain atau individu di Negara lain disebut Pemasaran Internasional atau International Marketing. Pemasaran internasional inilah yang biasanya diartikan sebagai Bisnis Internasional, meskipun pada dasarnya ada dua pengertian. Jadi kita dapat membedakan adanya dua buah transaksi Bisnis Internasional yaitu :

Cara Mengecilkan Perut Buncit Secara Alami - Tips Sehat dan Bugar


Cara Mengecilkan Perut Buncit Secara Alami, Mempunyai perut buncit, gendut serta jauh dari ungkap langsing memanglah jadi hal yang menakutkan terlebih untuk golongan remaja terlebih wanita. ya, wanita memanglah kerap repot masalah tampilan lantaran wanita senantiasa mau tampak prima di mata lelaki. namun tunggulah dahulu, persoalan perut gendut serta tak proposional juga banyak ditakutkan oleh beberapa lelaki. lelaki juga senantiasa mau tampak prima dimata wanita.