Jumat, 07 Juli 2017

Analisis Laporan Keuangan

Nama Kelompok :
Ayu Setioningsih (21213553)
Suriah Oktania P (28213702)

PT. CHITOSE INTERNASIONAL Tbk
Tahun 2015 – 2016

Rasio Likuiditas :
Ø  Current Rasio =   Aktiva Lancar         =   XXX
    Hutang Lancar
            Tahun 2015 :   Rp. 204.898.872.797  =    3.480
                                    Rp. 58.865.969.544
            Tahun 2016 :   Rp.217.483.948.515   =    3.440
                                    Rp. 63.204.113.169
Solvabilitas :
Ø  Debt to Asset =    Total Hutang         X 100%           =    XXX
      Total Aktiva
            Tahun 2015 :   Rp. 67.734.182.851    X 100%     =    17.694
                                    Rp. 382.807.494.765
            Tahun 2016 :   Rp. 72.137.267.413    X 100%     =    18.312
                                    Rp. 393.919.802.661
Rentabilitas :
Ø  Net Profit Margin =    Laba Setelah Pajak        =    XXX
                 Total Aktiva
            Tahun 2015 :   Rp. 8.222.295.431     =  0,021  %
                                    Rp. 382.807.494.765
            Tahun 2016 :   Rp. 6.189.159.909      =   0,015 %
                                    Rp. 393.919.802.661

Analisis :
Ø  Rasio Likuiditas (Current Rasio) Pada tahun 2015 perusahaan mampu membayar kewajiban jangka pendeknya sebesar 3,480 sedangkan pada tahun 2015 perusahaan mampu menaikkan membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimilikinya sebesar 3,440.
Ø  Rasio Solvabilitas (Debt to Asset) Pendanaan perusahaan dibiayai dengan hutang pada tahun 2016 itu artinya setiap Rp. 100 pendanaan perusahaan. Rp. 45 dibiayai oleh hutang dan Rp. 60 disediakan oleh pemegang saham artinya dari 2015 ke tahun 2016 pendanaan perusahaan melalui hutang bertambah.

Ø  Rasio Rentabilitas (Net Profit Margin) pada tahun 2015 perusahaan akan mendapatkan laba bersih dari penjualan bersih sebesar 0,021% dan menurun pada tahun 2016 sebesar 0,015%.

Selasa, 11 April 2017

DESKRIPSI AKUNTANSI SYARIAH


 A.    Pengertian akuntansi syariah
Secara etimologi, kata akuntansi berasal dari bahasa inggris yaitu “Accounting” dan dalam bahasa arabnya disebut “Muhasabah” yang berasal dari kata hasaba, hasibu, muhasabah, atau wazan yang lain adalah hasaba, hasban, hisabah yang artinya menimbang, memperhitungkan mengkalkulasikan, mendata atau menghisab yakni mnghitung dengan seksama atau teliti yang harus dicatat dalam pembukuan tertentu. Kata “Hisab” banyak sekali ditemukan di dalam Al-Qur’an dengan pengertian yang hampir sama yaitu berujung pada jumlah dan angka. Akuntansi syariah adalah akuntansi yang berorientasi sosial. Artinya akuntansi ini tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk menerjemahkan fenomena ekonomi dalam bentuk ukuran moneter tetapi juga digunakan sebagai metode untuk menjelaskan bagaimana fenomena ekonomi itu berjalan dalam masyarakat indonesia.

Sabtu, 11 Maret 2017

AKUNTANSI INTERNASIONAL

TUGAS SOFTSKILL



Deskripsi perbandingan sistem akuntansi di negara - negara ASEAN

Indonesia

Standar Akuntansi
Ø  SAK (Standar Akuntansi Keuangan) adalah suatu kerangka dalam prosedur pembuatan laporan keuangan agar terjadi keseragaman dalam penyajian  laporan keuangan dan digunakan untuk badan yang memiliki akuntabilitas publik. SAK Indonesia merupakan terapan dari beberapa standar akuntansi yang ada seperti, IAS, IFRS, ETAP, GAAP.
Ø  SAK-ETAP (Standar Akuntansi Keuangan Badan  Usaha Tanpa Akuntanbilitas Publik) ETAP yaitu entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik yang signifikan serta menerbitkan laporan keuangan untuk yujuan umum bagi pengguna eksternal.
Ø  SAK- Syariah (Standar Akuntansi Keuangan Syariah) digunakan untuk badan usaha yang memiliki transaksi syariah atau berbasis syariah.
Ø  SAP (Standar Akuntansi Pemerintah) digunakan untuk menyusun laporan keuangan instansi pemerintah baik pusat maupun daerah